Mari berkarier bersama buah hati anda!!

Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Februari 2015

Sejarah Singkat Hidup Tokoh Penemu Unsur Renium

Renium termasuk elemen logam yang berasal dari bahasa latin ‘Rhenus’; ‘Rhene’, sebuah nama untuk sungai Rhine. Memiliki symbol Re dengan nomor atom 75 dalam kelompok VII dari table periodik. Renum memiliki tingkat didih tinggi mencapai 5869 K (5596 ° C atau ° F 10105) serta memiliki isotop stabil.

 Renium merupakan pemilik sejarah terakhir dalam cerita penemuan elemen oleh tokoh-tokoh dari Jerman yang bernama Ida Tacke-Noddack, Walter Noddack dan Otto Carl Berg pada tahun 1925. Berikut adalah sejarah singkat hidup tokoh penemu unsur renium tersebut.

A. Ida Tacke-Noddack Ida Tacke Noddack adalah seorang wanita Jerman yang lahir pada tanggal 25 Februari 1896. Dia adalah wanita pertama yang belajar kimia hingga pada tahun 1919 berhasil meraih gelar doctor di Technical University of Berlin. Dia sekaligus wanita pertama yang meraih gelar kimiawan professional dalam indutri kimia di Jerman. Ida Tacke Noddack menikah dengan tokoh kimia juga bernama Walter Noddack, yang kemudian bersama-sama menemukan unsure renium. Ida Tacke Noddack memninggal dunia pada tanggal 29 Oktober 1978.

B. Walter Noddack Dia adalah suami dari Ida Tacke Noddack. Dia lahir di Berlin pada tanggal 17 Agustus 1893. Seperti istrinya, dia juga seorang kimiaawan dan fisikawan yang berhasil meraih gelar professor di University of Freiburg pada tahun 1935 dan di Reichsuniversitat Straβburg pada tahun 1941. Dia sukses meraih kariernya menjadi direktur Lembaga Penelitian Geokimia disana pada tahun 1956. Akhirnya dia meninggal pada tanggal 7 Desember 1960 di Berlin.

C. Otto Carl Berg Otto Carl Berg lahir di Stattin pada tanggal 18 Agustus 1815. Dia hidup sebagai seorang Jerman Ahli Botani dan seorang Apoteker. Didunianya dia lebih dikenal dengan sebutan O. Berg. Dia menikah dengan wanita bernama Caroline Albertine Florentine Witthaus di tahun 1848, sebelum menemukan unsur renium. Sejak tahun 1849 dia bergabung di fakultas botani dan farmakologi universitas Berlin. Hingga pada tahun 1862, diangkat mennjadi professor asosiasi. Dan pada tanggal 20 November 1866 dia meninggal dunia di Kota Berlin.

Mereka bertiga awalnya menemukan Renium tersebut hanya dalam jumlah ‘jejak’, tidak diukur dalam satuan berat. Renium Spektroskopis itu terdeteksi dalam platinum bijih serta mineral dalam columbite, gadolinite dan molibdenit. Namun tiga tahun kemudian mereka berhasil mengambil Renium sejumlah 1 gram dengan mengolah 660 kg molibdenit. Proses pengekstrakan renium itu dianggap sulit serta mahal, sehingga harus dihentikan sampai saat awal persiapan paduan tungsten-renium dan molybdenum-renium di tahun 1950. Saat ini, renium digunakan sebagai produk sampingan dari pemurnian molybdenum dan tembaga. Dengan mengetahui sejarah singkat hidup tokoh penemu unsur renium tersebut, kita tahu jasa mereka. Dengan jasa mereka tersebut kita dapat mengambil sejuta manfaat dari renium untuk kehidupan kita.
Read More
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...