Selain sebuah pendekatan, ada yang lain lho yang harus difahami oleh pengajar, khususnya pengajar Bahasa Arab. Yaitu sebuah metode pembelajarannya.
Berikut ini sebuah pengetahuan mengenai 'Metode Pembelajaran Bahasa Arab' selengkapnya.
Metode merupakan segala yang berkaitan dengan penyajian
sebuah proses pembelajaran, mulai dari pemilihan, penyusunan hingga pada
praktik, caranya, serta sarana yang digunakannya. Dalam memilih sebuah metode,
ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi terlebih dahulu sebelum menentukan
jenis metode apa yang akan dipilih.
- Metode harus sesusai dengan karakter siswa, tingkat perkembangan akal, serta kondisi sosial mereka.
- Menggunakan kaidah umum penyampaian. Seperti dari yang mudah ke yang sulit, dari sederhana ke yang rumit, dari yang jelas ke yang butuh interpretasi, dari yang konkret ke yang astrak.
- Metode harus sesuai dengan perbedaan kemampuan siswa.
- Metode bisa membangun dan menciptakan suasana yang kondusif sepanjang proses pemmbelajaran berlangsung.
- Bisa menumbuhkan daya konsentrasi, jiwa kreatif, dan motivasi siswa.
- Metode yang digunakan bisa menjadikan pembelajaran sesuatu hal yang sangat menyenangkan bagi siswa.
- Metode harus terdapat dasar-dasar pembelajaran, seperti reward, sanksi dan latihan.
·
THORIQOH NAHWU WA TARJAMAH
Yaitu
sebuah metode yang banyak menerapkan kepada
tata bahasa dan terjemahan bahasa asal ke dalam bahasa sasaran. Metode ini
memiliki beberapa kelebihan, seperti dapat digunakan pada kelas-kelas besar
atau klasikal, sesuai untuk semua tingkatan linguistik siswa, dan tidak terlalu butuh pengajar yang fasih.
Namun
juga memiliki kekurangan, seperti lebih membutuhkan pengajar yang terlatih
dibidang linguistik, serta tidak bisa digunakan untuk siswa tuna aksara.
THORIQAH MUBASYAROH
Intinya
kepada praktik langsung dengan menggunakan berbagai alat media yang langsung
menggunakan bahasa arab pula. Kelebihan metode ini terlatak pada efektifitasnya
dalam mempersiapkan pengetahuan bahasa bagi uajaran dalam konteks, sesuai untuk
segala tingkatan linguistik siswa, serta terdapat hasil konkrit berupa
penampilan atau pajangan yang diperoleh secara spontanitas.
·
THORIQOH SAM’IYAH SYAFAWIYAH
Seringkali
disebut dengan ‘Audio-Visual Method’, yaitu metode pengajaran melalui
praktik visual dan audio yang digabungkan. Sehingga dengan cara ini semua organ
panca indera berfungsi menangkap materi yang diajarkan.
·
THORIQOH QIRO’AH
Juga
disebut dengan ‘Reading Method’, yaitu sebuah metode pengajaran yang
focus pada isi kandungan sebuah bacaan. Dengan cara membacanya sehingga siswa
dapat tahu berbagai isi yang terkandung serta tata bahasa yang ada dalam
bacaan.
·
THORIQOH MA’RIFIYAH
Terdapat beberapa
istilah pada metode ini. Seperti ‘Cognitive Code’, ‘Cognitive Theory’,
‘Cognitive Approaches’. Yaitu sebuah metode pengajaran yang lebih mengarah
pada pendekatan kognitif siswa, meletakkan penekanan pada pemerolehan sadar
berbahasa sebagai suatu system makna dan berupaya mencari sebuah dasar dalam
kognitif psikologi dan tata bahasa transformasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar