Mari berkarier bersama buah hati anda!!

Cari Blog Ini

Selasa, 31 Desember 2013

Janin Anak dalam Kandungan Ibu

Ibu dan anak tidak dapat dipisahkan. Kata-kata itu sering kali terdengar ditelinga kita dan selalu mewarnai setiap kisah ibu dan anak. Karena sejak dalam kandungan, kemudian dilahirkan, hingga tumbuh dewasa, peranan seorang ibu dan lingkungan tidak bisa dikesampingkan. Jika menginginkan anak yang lahir memiliki karakter tertentu dan modal dasar tertentu, yang harus diperhatikan adalah perlakuan ibu dan lingkungan terhadap anak sejak dalam kandungan sampai dilahirkan. Mengapa? Karena segala yang dikonsumsi, dirasakan, dilakukan ibu juga dikonsumsi dan dirasakan anak. Apapun itu, sang ibu tidak dapat menyembunyikannya dari anak dalam kandungannya. Karena hubungan antara ibu dan anak di dalam kandungan sangatlah luar biasa. Makanan dari ibu juga dikonsumsi oleh anak. Segala bentuk perlakuan ibu, baik belaian kasih sayang, ataupun sebaliknya akan berdampak kepada sang anak. Tak kalah pentingnya adalah mengenai emosi ibu dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Emosi ibu akan sampai pada anak melalui molekul yang dibawa ke plasenta anak, sehingga tentu saja akan mempengaruhi karakter , sifat dan emosi sang bayi nantinya. Jelas Rusyika Thamrin, Psi, CBA, CPHR.

Ditambahkan pula oleh psikolog anak dan keluarga itu, bahwa semua perlakuan ibu tersebut akan berdampak juga pada proses perkembangan emosional anak setelah dilahirkan. Perilaku anak akan kelak akan bermasalah jika dimasa kandungan sang ibu mengalami stress berat, sehingga hanya rasa bahagialah yang seharusnya dominan dirasakan oleh sang ibu sepanjang masa kehamilan demi perkembangan positif anak dalam kandungannya. Terdapat hasil penelitian oleh beberapa ahli yang membuktikan bahwa keadaan jasmani dan rohani, jiwa dan psikis ibu sangat berpengaruh pada janin. Berbagai hal yang dialami ibu akan dialami pula oleh janin. Oleh karenanya, masa kehamilan sangat berpengaruh pada kestabilan jiwa dan emosional anak kelak setelah ia lahir, karena rahim ibu merupakan lingkungan pertama anak sebelum dilahirkan yang turut membentuk kepribadian seorang anak kelak.

Begitupula dengan lingkungan luar disekitar ibu. Tentunya juga sangat mempengaruhi perkembangan anak dimasa kehamilan hingga saat dia lahir nanti. Karena tentu saja, apa yang ada disekeliling ibu akan mempengaruhi kondisi sang ibu sehingga akan berpengaruh pula pada kondisi anak baik saat dalam kandungan maupun setelah dilahirkan. Sehingga dengan berbagai realita dan hasil penelitian tersebut, sangat perlu adanya perhatian khusus tentang perlakuan ibu dan lingkungan terhadap anak sejak dalam kandungan sampai dilahirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...